Sejak 1948, umat Muslim di Palestina terus-menerus mengalami penjajahan dan perlahan-lahan tergusur dari tanah kelahirannya. Kezaliman penjajah Zionis semakin merajalela. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal, banyak orang tua yang menjadi pengangguran akibat blokade yang diterapkan oleh penjajah. Aktivitas ekonomi terhenti karena Gaza terkurung oleh tembok yang tinggi.
Saat ini, kondisi di Gaza semakin memburuk dengan datangnya musim dingin ekstrem. Suhu bisa mencapai 0 derajat Celsius, disertai hujan deras dan angin kencang. Penduduk Gaza terpaksa hidup tanpa rumah, tidur di bawah tenda yang tak mampu menahan air hujan dan tanpa alas tidur. Mereka menahan hawa dingin hanya dengan pakaian tipis. Banjir juga menggenangi tempat pengungsian mereka.
Krisis kemanusiaan kian meningkat, dari kekurangan makanan hingga bahan bakar, terutama kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih. Mereka harus berdesak-desakan berjam-jam hanya untuk mendapatkan sepiring makanan, sayangnya banyak yang tidak kebagian.
Air bersih pun menjadi barang langka, sehingga mereka terpaksa meminum tetesan air hujan yang jatuh dari tenda-tenda pengungsian. Kamar mandi di pengungsian sangat kotor, menyebabkan penyakit menular seperti cacar air, kudis, dan infeksi saluran pernapasan menyebar dengan cepat.
Sahabat, bayangkan betapa indahnya Palestina jika penjajah sudah angkat kaki dari tanah mereka.
Tak ada lagi berita bombardir di Gaza. Tak ada lagi suara sirine ambulans yang bersaing dengan tangisan duka. Tak ada lagi anak-anak yang kelaparan dan tersiksa.
Tak ada lagi desing peluru di Masjid Al-Aqsa. Tak ada lagi tangis perpisahan keluarga yang sewenang-wenang dijebloskan ke penjara. Tak ada lagi yang kehilangan rumah karena diratakan buldozer penjajah.
Sesungguhnya, Palestina adalah negeri yang damai dan penuh cinta, namun Zionis menggores keindahannya dengan segudang kezaliman.
Saatnya tentukan peran sekarang! Pembebasan Al-Aqsa atau Baitul Maqdis adalah janji Rasul yang pasti terjadi. Saat hari pembebasan itu datang, apa yang telah kita lakukan?
Akankah kita terdiam menjadi penonton atau tampil mengulang kejayaan yang pernah dibawa oleh Salahudin dan membebaskan Palestina?
Mari temani saudara kita berjuang menuju negeri yang merdeka!
Karena perjalanan menuju kemenangan tidaklah sebentar, dan Palestina butuh sokongan dari saudaranya di Indonesia.
Insya Allah, sedekah kita membantu meringankan perjuangan Palestina.
✅ Donasi terkini akan kami terjunkan untuk bantuan pemulihan serangan di Gaza. Klik 'Kabar Terbaru'.
Salurkan donasi terbaik dengan cara:
Kantor Donasiku Peduli Sesama
Dsn dangkel desa jamusan RT 09 RW 01 jamusan Jumo temanggung